Blog

Bukan Berarti Makan Semua Buah Dalam Satu Hari, Ini Dia Asal Mula Hari Buah Sedunia

Bukan Berarti Makan Semua Buah Dalam Satu Hari, Ini Dia Asal Mula Hari Buah Sedunia

Bukan Berarti Makan Semua Buah Dalam Satu Hari, Ini Dia Asal Mula Hari Buah Sedunia

 

Tiap tanggal 1 Juli tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Buah Sedunia. Mengutip laman Kementerian Kesehatan, hari buah pertama kali dilaksanakan di Berlin, Jerman pada 2007.
Perayaan ini awalnya bertujuan untuk berbagi buah dan sayur dengan sesama dalam hidangan makanan agar tercipta solidaritas. Mengutip laman International Fruit Day, saat itu kue buah serta potongan buah segar diberikan kepada lebih dari 400 tamu untuk berbagi bersama orang lain.

Setiap tanggal 1 juli telah ditetapkan dalam sebuah keputusan bahwa akan diperingati Hari Buah Sedunia dengan mengusung slogan dan memilih “Fruit of The Year” yang berbeda setiap tahunnya.  Hari Buah sedunia tahun ini menetapkan raspberry sebagai Fruit of the Year.

Hari Buah Sedunia, selain mengingatkan pentingnya buah untuk kesehatan kita, juga untuk meningkatkan kesadaran orang-orang untuk berbagi buah kepada teman dan kerabat.

Buah sangat penting untuk kesehatan kita.  Buah itu kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan di dalam tubuh. Asupan vitamin dan mineral dari buah yang dikonsumsi akan membantu proses metabolisme di dalam tubuh. Seperti vitamin C yang terkandung di dalam buah jeruk, bisa membentuk kolagen, sistem imun dan penyerapan zat besi.  Sedangkan Antioksidan dari buah yang dikonsumsi, akan membantu menangkal radikal bebas yang bisa menurunkan kondisi kesehatan. Sedangkan serat, bisa membantu memperlancar pencernaan dan memelihara kesehatan usus.

Menurut Depkes, konsumsi buah dan sayur yang harus dimakan adalah 300-400 g/orang/hari untuk remaja dan 400-600 g/orang/hari untuk dewasa.  Makan Buah juga termasuk ke dalam program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).

Masukan buah disetiap menu makanmu.