Assalamu'alaykum agan-aganku, mimin datang lagi nih, ngga kerasa yaa sudah dua minggu berlalu, kok cepet ya? mimin aja yg ngerasa gitu atau kamu juga nih? hhi, kecuali kalau kamu lagi nunggu postingan mimin jadi rasanya pasti lama banget kan yaa dua minggu itu, hhi, maafkeun yaa ^.^
Pertama mimin mau jelasin tentang pengertian sablon sendiri, soalnya sepengetahuan mimin banyak juga yg belum tau lho pengertian sablon itu apa, jadi sablon adalah tekhnik mencetak dalam berbagai media, seperti kaos, plastik, kertas, kaca, kayu dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu berupa screen dan rakel, atau bisa juga dengan alat sablon digital. Sampai disini ada yg kurang jelas ngga nih gan ? kalau ada langsung chat mimin aja yaa, hhi
Kedua mimin mau jelasin tentang sejarah dunia persablonan. Jadi cetak sablon itu merupakan bagian dari tekhnik cetak yg dikembangkan oleh orang berkebangsaan jepang yang bernama Yuzenzai Miyasaki pada tahun 1654 - 1736 dan Zikukeo Hirose pada tahun 1822 - 1890. Pada awalnya cetak sablon dikembangkan untuk mencetak kimono yang merupakan pakaian khas Jepang yang memiliki banyak motif. Sablon kimono dilatarbelakangi oleh kaisar Jepang yang melarang kimono dibuat dengan tulisan tangan. Alasan tersebut karena tingginya harga kimono motif tulisan tangan yang beredar dipasar. Dengan keluarnya kebijakan tersebut harga kimono dapat ditekan dan kimono motif sablon mulai banyak digunakan oleh masyarakat Jepang. Selanjutnya cetak sablon berkembang hingga ke daratan Eropa pada tahun 1851-1862 dan kemudian pada tahun 1868 Joseph Swan mendirikan atau menemukan produk autotype.
Pada tanggal 11 Juli 1907 Samuel Simmon yang berkebangsaan Inggris mendapatkan hak patentnya untuk teknik cetak sablon. Teknik sablon yang dibuat menggunakan Chiffon sebagai pola untuk mencetak. Chiffon merupakan bahan rajut yang terbuat dari kassa atau kain saring. Gambar yang tercetak akan mengikuti pola gambar yang ada pada kain kassa. Itu sebabnya teknik ini dikenal dengan sebutan silk screen printing yang berarti mencetak dengan menggunakan kain saring sutra.
Setelah itu cetak sablon berkembang ke Amerika Serikat sehingga pada tahun 1924 pertama kalinya proses cetak sablon dilakukan di atas bahan tekstil dan kemudian pada tahun 1946 MC Kornick dan Penney menemukan mesin cetak sablon. Usai Perang Dunia kedua teknik cetak saring terus berkembang pesat. Inovasi-inovasi terus dilakukan hingga memunculkan genre baru yaitu teknik cetak saring modern. Namun teknik dasar yang digunakan cetak saring tetap sederhana, mudah dan murah untuk dipraktekan. Karenanya selama bertahun-tahun pandangan orang pada teknik saring ini tetap sama, yakni usaha sambilan tetapi menghasilkan. Pada zaman sekarang sudah banyak sekali teknik cetak sablon yang berkembang.
Gimana nih gan, sampai disini kamu masih bingung ngga nih? atau malah bersyukur bangett dapat manfaat dari membaca? atau malah males bacanya? hhi, Jangaan yaa, karena pengetahuan ini bermanfaat buat kamu juga lho ^.^
Jangan cuma tau sejarah hubungan pacar kamu aja, tau mantan-mantannya, sampe lahirnya jam berapa aja tahu, sesekali tahu tentang kaya gini juga bagus kok, hhi
Yaudaah yaa, sampe ketemu dua minggu lagi agan-aganku, hhi,, Semoga apa yang mimin tulis bermanfaat ya buat kamu ^.^
Wassalamu'alaykum ^.^