Las Argon atau Las TIG ( Tungsten Inert Gas Welding) atau sering disebut las busur gas elektroda tungsten. Pengertian Las Argon ini adalah salah satu metode yang termasuk paling penting dalam pekerjaan baja paduan tinggi atau hugh alloy dan logam bukan besi atau non feroous misalnya aluminium, titanium, tembaga, molibdenum dan paduannya. Dengan stabilitas busur yang tinggi, maka las argon atau Las TIG atau Las GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) adalah terbaik dari pada proses las listrik modern lainnya. Hal tersebut terjadi karena penyebaran panas yang berlebihan pada benda kerja dikurangi dengan penambahan gas pelindung inert yang juga sekaligus gas pendingin.
Las GTAW berasal dari Amerika Serikat, tahun 1936 dikenal sebagai argon arc welding atau las argon. Kemudian pada awal tahun 1950-an, mulai dikembangkan di Eropa. Di negara-negara berbahasa Inggris, pengelasan ini disebut las TIG atau GTAW. Dalam kedua singkatan tersebut ditemukan kata “Tungsten”, dalam bahasa Inggris disebut Wolfram, didaratan Eropa terutama Jerman atau negara-negara yang berbahasa Jerman, disebut las WIG (Wolfram Inert Gas). Sebutan tersebut muncul karena karakter komponen yang digunakan, yaitu elektrodanya yang terbuat dari logam wolfram.
Dibandingkan dengan metode pengelasan lain, metode ini memiliki kelebihan yaitu:
Las Argon berpulsa dan Argon arus bolak-balik dalam proses pengelasannya dapat meningkatkan kemampuan pencairan material las.
Stabilitas busur yang tinggi
Penyebaran panas berlebihan pada benda kerja bisa dikurangi dengan adanya penambahan gas pelindung inert yang sekaligus sebagai gas pendingin.
Hampir tidak ada cacat las, dan asap las relatif rendah.
karena las Argon dilakukan dengan penambahan logam pengisi maka Elektroda tidak habis sekali pakai .
Juru las yang dapat melakukan penyesuaian kekuatan las secara optimal.
Kelebihan Las Argon : Arus
- Arus bolak-balik (alternating current atau AC)
arus bolak balik adalah arus listrik yang besarnya dan arahnya arus berubah-ubah secara bolak-balik. Bentuk gelombang listrik arus bolak-balik memiliki bentuk gelombang sinusoida, sehingga memungkinkan pengaliran energi yang efisien. Tetapi dalam aplikasi-aplikasi spesifik yang lain, bentuk gelombang lain dapat digunakan, misalnya bentuk gelombang segitiga atau triangular wave dan bentuk gelombang segi empat atau square wave.
- Arus searah (direct current/DC)
arua searah adalah arus listrik yang aliran elektronnya searah dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik lain yang energi potensialnya lebih rendah