Blog

Bahas Tuntas Harbolnas, Ternyata ini awal mulanya

Bahas Tuntas Harbolnas, Ternyata ini awal mulanya

Bahas Tuntas Harbolnas

 

Pastikan dibulan desember ini dompet kalian tebel ya mas, karena itu akan kita perlukan. Bukan untuk berumah tangga ya mas, hehe. Persiapan untuk harbolnas mas, siapasih yang ndak tau hari belanja online nasional?. Semua e-commerce akan memberikan discount terbaik mereka dalam setahun ini di tanggal 12 desember mas. Dalam rangka berhemat kita harus ikut serta nih mas, berbelanja maksudnya.

Eits ada yang penasaran nggak sih kenapa yang dipilih tanggal 12 bukan 20 atau 31 aja? Dan sejak kapan ada harbolnas dan siapa pencetus pertama kali? Siap mas selain mimin mau ngingetin soal harbolnas mimin juga akan share info nih mengenai harbolnas itu. Nah kalau begitukan pertanyaan kalian dapat terjawabkan, sama sama mas.

Sejarah Harbolnas

Sejarah Harbolnas Inisiasi ini diprakarsai oleh enam e-commerce besar di Indonesia, yakni Lazada Indonesia, Zalora, Blanja, PinkEmma, Berrybenka, dan Bukalapak. Enam e-commerce tersebut berada di bawah naungan Asosiasi E-commerce Indonesia (IdeA). Harbolnas mulai digelar pertama kalinya pada tahun 2012 yang kala itu dikenal sebagai 121212. Tujuannya adalah untuk mendorong dan mengedukasi masyarakat di Indonesia tentang mudahnya berbelanja via online.

Mendapat respon positif, para e-commerce kembali mengadakan perayaan yang sama tahun 2013 yang akhirnya, sejak saat itu, dikenal sebagai Hari Belanja Nasional. Sejak saat itu, Harbolnas bergulir setiap tanggal 12 Desember tiap tahunnya. Perayaan belanja daring ini pun semakin semarak dengan dukungan berbagai pihak, termasuk dari industri telekomunikasi, perbankan, logistik, hingga media.


Berkiblat dari perayaan belanja di luar negeri Harbolnas terinspirasi dari perayaan belanja yang sama di beberapa negara, seperti Amerika, Kanada, Inggris, Jerman, Jepang, dan China. Misalnya saja perayaan Cyber Monday yang digelar setelah hari Thanksgiving di Amerika. Pada Cyber Monday, para peritel online mengadakan promo dan diskon besar-besaran untuk menarik minat belanja daring. Cyber Monday sendiri terilhami dari perayaan belanja online Black Friday yang digelar setiap hari Jumat setelah Thanksgiving.
 

Black Friday juga menjadi ajang perayaan musim belanja menjelang Natal. Seperti saat lebaran, saat Black Friday gerai-gerai luring buka lebih lama dan menawarkan diskon besar-besaran atau cuci gudang untuk menarik pembeli.

Harbolnas juga terinspirasi dari Hari Jomblo alias Singles'Day atau Double 11 atau dikenal pula dengan istilah Bachelors'Day. Hari Jomblo yang jatuh setiap tanggal 11 November di China kini menjadi ajang belanja daring dan luring terbesar di dunia. Alibaba Group, perusahaan retail raksasa di China mendulang untung tiap tahunnya.

Tidak lagi sakral?

Kesuksesan harbolnas ternyata membuat sejumlah e-commerce latah untuk menduplikasi antusiasme yang sama di luar bulan Desember. Beberapa e-commerce kerap menjadikan tanggal ganda, seperti 9.9 di bulan September, 10.10 di bulan Oktober, atau 11.11 di bulan November untuk menggelar diskon serupa Harbolnas.

Dari situ dimulailah tanggal-tanggal double itu sebagai hari berbelanja. E-commerce banyak yang membuat festival belanja online di tanggal-tanggal double dan acara puncaknya saat harbolnas. Biasanya, rangkaian festival belanja ini dimulai sejak bulan September. Namun, munculnya festival belanja hampir tiap bulannya ini membuat harbolnas yang seharusnya digelar sehari, yakni 12 Desember, seakan terasa tidak "sakral". Bisa jadi, karena antusiasme belanja online berulang hampir

Yuk nyicil ngelist barang-barang yang akan kalian targetkan untuk harbolnasnya. Selamat berbelaja^^